Jangjawokan Nyaliara Beubeureuh (Jampe Pamelet)

Wednesday, January 30, 2013
Beubeureuh katineung
batu pacacar katinggang cai
Heur! Nyalangsakan ti puncak gunung
Palapar tepung na panon poe
Bebene ticangreud
Cangreudna paparuguh
geuning wanoh kuring si gagah
si gagah si menak si asih pating harayu
harayu mulih kanu sing ati
hurung pahoyong geugeut ka kuring
geugeut ka kuring
si raray bengray
yeuh nu genclang
yeuh nu caang
yeuh nu silar
nu genclang tur herang
nyurup papas ka panenjo
nu caang tur gumilang
nyecep papas ka pangrupa
Nu silar tur tumanenah
talar na wujud
wujud pangestu
mieling anjeun nu anjeun
nu anjeun ka Dewi Putri ngalanglayung
si raray bengray.

by : http://blogbintang.com

Ka Nyeuri Ti Anjeun

Teu terang naon masalahna
Teu terang naon kakuranganana
sareng teu terang naon salah abdi
anjeun tinggalkeun abdi
              Kanyaah abdi ka anjeun
              Ngalewihan kanyaah abdi ka diri sorangan
              Tapi kunaon ?
              kunaon anjeun tega ningglakeun abdi ?
Cipanon teu tiasa di bendung deui,
Cipanon tuluy nyakclakan teu katahan
Nyeri, emang nyeri di khianatan ku anjeun
Tapi Hate, hate abdi masih tetep ka anjeun.

Sumber : Kelas IX E ( Shinta,Chantika,Diana,Dena )

Terima Kasih Sayang

Di keheningan malam ini aku tak dapat tidur
Terdengar derap langkah dalam hati ini…
Sepertinya ada seseorang yang memanggilku
Melambai berharap aku ada disampingnya…

Cinta mengagetkan ku lagi…
Setelah sekian lama, dan ku berfikir
Cermin di wajah sang ayu kembali membayangiku
Dalam derap langkah menusuk kalbu
Mengalunkan melody yang mengisi kekosongan malam…
Mengucapkan salam Cinta pada malam ini…
Mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahunku…

Kan kuingat selalu setiap yang ada pada dirimu, sayang…
Sebab walau kau tak tahu, aku selalu merindukanmu
Dan dalam detak jantung ini ada namamu…
Tak mungkin akan kulupakan sebab kau adalah nafas hidupku
Terima Kasih Sayang…atas segala yang kau beri buatku…
Terimas Kasih…

By :  http://creandoproyecto1.blogspot.com

Keajaiban Cinta

kerinduan dalam diriku
tidak dapat aku ungkapkan
dikesepian malam ini
aku hanya dapat mengingatmu

bulan, bintang , bahkan hawa di sekeliligku
seakan mreka bertanya pada diriku
aku tidak dapat megatakan satu katapun
selain aku hanya menginginkan kedatanganmu

Kasih, aku merindukanmu
aku tidak mampu mempercepat malam ini
aku sangat rindu padamu
pada kenangan yang sudah kita lewati.

kasih pernahkah kamu memikirkanku
apakah kamu juga mengharapkan kedatanganku
aku menginginkanmu untuk merasakan apa yang kurasaka
dan berharap keajaiban cinta menghampirimu

aku tertegun didalam heningnya malam
aku merenung di sudut gelap kerinduan
aku menangis ditengah kesepian
tiada satu orangpun menghampiriku

aku berharap engkau datang
memperlihatkan keajaiban cinta
menemani kesepianku dan suasana hidupku
berharap lantunan kata cinta darimu

by :  http://creandoproyecto1.blogspot.com

Cinta

Cinta….
Sesuatu yang indah bukan?
Sesuatu yang bisa membuat orang terbuai
Terbang tinggi bermimpi
Cinta….
Apakah cinta itu buta?
Dapat menjungkirbalikkan logika?
Dapat melawan realita ini?
Oh….it's very complicated….
Cinta….
Apakah dapat menyembuhkan?
Atau bahkan menyakitkan?
Hem…..siapa yang akan tahu?
Cinta….
Berproseslah dalam cinta
Nikmatilah….menyelamlah…rasakanlah kelembutan cinta
Tetaplah gunakan logika
Jangan sampai kau hanya tenggelam dalam perasaanmu
Serahkanlah untaian cinta itu hanya pada Sang Pencipta Cinta itu sendiri
Supaya kau dapat mengerti apa sebenanrnya artinya cinta itu…..

 Karya: Cahyani Wijayanti

Benarkah Dia...?

Benarkah Dia…?
Mungkin kau pernah bertanya-tanya dalam hati
Benarkah dia??
Benarkah dia adalah orangnya?
Orang yang tepat untukku?

Pertanyaan itu wajar sekali
Di saat kau bertanya-tanya dalam hati
Mungkin logika dan hatimu berperang
Bahkan terkadang-kadang logika dan hati tidak sejalan

Saat menjalin sebuah hubungan
Hubungan yang penuh dengan kasih sayang
Dan kau masih berproses dengan semua itu
Hingga akhirnya kau bertemu pada suatu titik
Yang akan membuatmu bertanya-tanya
Apa benar sosok yang ada di dalam hatimu itu adalah sosok yang tepat untuk menjadi pasangan hidupmu?

Bawalah segalanya dalam doa
Serahkanlah pilihanmu pada Yang Maha Kuasa
Yakinlah bahwa Dia kan memberi pencerahan padamu
Tepat pada waktuNya kau akan menemukan jawabannya
Bahkan di saat yang tak terduga kau akan dibuatnya mengerti
Akan segala rancanganNya yang indah untuk masa depanmu dan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu

 Karya: Cahyani Wijayanti

ALAMKU

Lihatlah hutan kita ini
Sedikit habis oleh orang-orang
Yang tidak memikirkan masa depan
Dia mementingkan pribadi tanpa peduli
Lewat puisi alam imi aku bertanya
Lewat curahan kata aku bicara
Indahnya tanahku di atas negeri
Ribuan pulau menyapa senyum bijaksana
Indonesia tercinta tetumbuhan menghijau

Aku lahir di sini
Di tempat surgawi
Tanahku subur penjajah suka buahku
Mereka berkelana dari kejauhan
Mereka datang berbondong
Akhirnya mereka pergi dengan semangat alam
Penjajah pergi, penjajah lenyap

Hutan kita habis berkeping
Sisa akar-akar yang suram
Satukan jemari, beri yang lain pencerahan
Cukup tanam satu tunas sehati

Oleh : Rangga

PANORAMA

Pemandangan yang indah
suasana disebuah desa
mengugah tatapan mata
yang memandangi
terpana akan pesona alam
yang memukau

Hadirmu membua
semua berarti
sebagai bukti anugerah
sang pencipta

Alam semesta.........
bawalah bait rindu
diperaduan malamku
ingin ku tatapimu

Dikalaku terjadi
membuka jendela dan
menatap sang surya

Oleh :  Siti Hartinah

HIDUP DAN MATI

Tuesday, January 29, 2013
Ya ALLAH
SAAT ITU……
Saat Yang Telah Berlalu
Merambah Ramai Indah Dunia
Menyusur Sunyi Relung Hati
Dan Aku Pun Masih DAlam Pencarianku

Ya ALLAH
SAAT INI…….
Saat Yang Sedang Berlangsung
Bertanya Hati Dalam Keraguan
Akankah Diri Masih Dalam Berpijak Kaki
Esok cerah Yang Masih Ku Nanti

Ya ALLAH
SAAT NANTI…….
Saat Yang Akan Datang
Beribu Ragu Resah Mendayu
Berjuta Tanya Mulai Terasa
Akankah Hidup Masih Menyapa Akan Hadirku

Ya ALLAH
Bilakah Saat Itu akan Datang……
Masikah Jiwa Ini Akan Menikmat Kecapan Lembut Halusmu
Dalam Hidupku Menanti Kematian
Tak Tau Kapan Ajal Menjelang

Ya ALLAH
Ketika Hidup Menanti Mati Dan Ketika Mati Menjelang Menyapa Hidup
Satu Pinta Menyata Harap
Jadikanlah Diri Ini Dalam NaunganMU
Ketika Ku Harus Menjalaninya.

Sumber :  http://kopihijau.info

MALAM BERSAMA KELUARGA

Monday, January 28, 2013
bila malam tiba
kami cerita tentang derita
tentang kebahagiaan yang tak merata
serta duka yang tiada penyelesaian
sejak nenek dan kakek berdampingan

bila malam tiba
kami bicara tentang harga
yang beratnya menekan tulang-tulang iga
dan jalan kehidupan yang makin tak mau lurus
karena leluhurnya salah urus

dalam kehidupan yang serba sukar
kadang-kadang kami masih bisa kelakar
tentang ubi pahit pengisi perut lapar
atau gagasan nasi jagung yang belum mau menyebar

bila malam tiba makin tinggi
dan kepahitan telah sembunyi di sepi-sepi hati
masing-masing berbaring di dipan tua
berkawan bantal yang tak tentu warna

Mei 1963

Oleh : Yayat Hendayana

Goresan Luka

Sunday, January 27, 2013
Sepintas seperti telah berubah
Berubah seperti awal,saat aku bersamamu
Sebelumnya mimpi dan berangan-angan untuk kembali
Tapi itu hanya tabu ...
Tipuanmu dengan berbaik hati tapi penuh dengan tipuan

Hati yang mulai sembuh dari luka
Tergores untuk kedua kali
Dengan luka yang lebih dalam

Goresan ini akan tetap membekas
Dan tak akan hilang
Luka yang menjadi saksi betapa sakit hati ini
Goresan yang engkau goreskan lagi di hati ini
Kau tak pernah rasakan ini
Tapi aku yang merasakan sakit diatas kebahagiaanmu

Aku perlahan mencoba untuk terima semua
Dengan aku berbaik hati
Sesuai apa yang pernah kau inginkan
Tapi detik ini ,,
Kau kembali mengoreskan pisau tajam dihati ini

Aku tak tahu hatimu seperti apa
Aku tak tahu apa yang dipikiran mu
Hingga kau mampu goreskan luka ini kembali

Memang aku salah tapi aku tahu jika kau bahagia
Tapi kenapa kau torehkan
Luka disaaat aku bangkit dari luka dahulu
Tapi tetap begitu sakit ,,
Ini akan jadi goresan terakhir yang kau berikan
Dan akan jadi pelajarran untukku

Aku akan membuka mata ini
Dan tak akan terulang lagi ,,
Untuk memandangmu dengan sebelah mata
Karena tertutup oleh kebaikan mu
Yang penuh tipuan ,,

Luka perlahan sembuh namun tetap terasa

Apakah kau tahu rasa sesak dihati ini
Walaupun aku tahu kau telah bersamanya
Tapi kenapa tega kau gores luka didepanku

oleh :  Ari Indiastuti

SELEMBAR PUISI UNTUK KEKASIH

Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa……………

Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?

Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini

Oleh : Triana

Seorang Muslimah Sejati

Thursday, January 24, 2013
>Seorang muslimah sejati,
yang lembut fitrah tercipta,
halus kulit, manis tuturnya,
lentur hati,
telus wajahnya,
setelus rasa membisik di jiwa,
di matanya cahaya,
dalamnya ada air,
sehangat cinta,
sejernih suka,
sedalam duka,
ceritera hidupnya…
seorang gadis itu…
hatinya penuh manja,
penuh cinta, sayang semuanya,
cinta untuk diberi,
cinta untuk dirasa…
namun manjanya,
bukan untuk semua,
bukan lemah,
atau kelemahan dunia…
ia bisa kuat,
bisa jadi tabah,
bisa ampuh menyokong,
pahlawan-pahlawan dunia…
begitu unik tercipta,
lembutnya bukan lemah,
tabahnya tak perlu pada,
jasad yang gagah…
seorang gadis itu…
teman yang setia,
buat Adam dialah Hawa,
tetap di sini…
dari indahnya jannah,
hatta ke medan dunia,
hingga kembali mengecap nikmatNya…
seorang gadis itu…
bisa seteguh Khadijah,
yang suci hatinya,
tabah dan tenang sikapnya,
teman Ar-Rasul,
pengubat duka dan laranya…
bijaksana ia,
menyimpan lmu,
si teman bicara,
dialah Ishah,
penyeri taman Rasulullah,
dialah Hafsah,
penyimpan mashaf pertama kalamullah…
seorang gadis itu…
bisa setabah Maryam,
meski dicaci meski dikeji,
itu hanya cerca manusia,
namun sucinya ALLAH memuji…
seperti Fatimah kudusnya,
meniti hidup seadanya,
puteri Rasulullah,
kesayangan ayahanda…
suaminya si panglima agama,
di belakangnya dialah pelita,
cahya penerang segenap rumahnya,
ummi tersayang cucunda Baginda…
bisa dia segagah Nailah,
dengan dua tangan,
tegar melindung khalifah,
meski akhirnya bermandi darah,
meski akhirnya khalifah rebah,
syaheed menyahut panggilan ALLAH…
seorang gadis itu…
perlu ada yang membela,
agar ia terdidik jiwa,
agar ia terpelihara…
dengan kenal Rabbnya,
dengan cinta Rasulnya,
dengan yakin Deennya,
dengan teguh Aqidahnya,
dengan utuh cinta yang terutama,
ALLAH jua RasulNya,
dalam ketaatan penuh setia,
pemelihara maruah dirinya,
agama, keluarga dan ummahnya…
seorang gadis itu…
melenturnya perlu kasih sayang,
membentuknya perlu kebijaksanaan,
kesabaran dan kemaafan,
keyakinan dan penghargaan,
tanpa jemu dan tanpa bosan…

by

Indonesia-ku Merdeka

INDONESIA-ku ..
Berabad-abad kau di jajah,
Berabad-abad kau ditindas,
Berabad-abad kau diremehkan ..
Tapi, INDONESIA-ku tetap lah maju !

INDONESIA-ku,
Tak pernah mengenal kata letih ,
Selalu maju dengan penuh kesuksesan
Tak ada lagi yang menindas Indonesiaku .
Semuanya,
Telah berujung dengan perdamaian
Tak ada lagi permusuhan antar bangsa dan negara
Tak ada lagi kata penindasan ,

Bangsaku ,kini telah maju
Tak ada kemiskinan, tak ada kelaparan ,
Tak ada yang tak berpendidikkan .
Semuanya telah musnah .
Semua ,
Telah dimusnahkan oleh perjuangan bangsaku
Tak ada lagi marabahaya yang akan menindas bangsaku
Semua bangkit demi kejayaan bangsaku .
INDONESIA-ku merdeka di tahun 45 .
INDONESIA-ku sukses selalu



FROM:

Sahabat

Tuesday, January 22, 2013
Dulu kau dan aku selalu bersama
Dulu kau dan aku selalu tertawa
Dulu kau dan aku berbagi suka dan duka bersama
Dulu kau dan aku selalu bercanda

Tapi entah kenapa kau mengkhianatiku
Dan menusukku dari belakang
Mengapa engkau sebegitu teganya padaku
Apakah engkau melupakan janjimu yang telah terucap dari bibir manismu

Kau mengkhianatiku seolah kau tak mengenalku lagi
Kau mencintai orang yang sama denganku
Tapi kau seolah tak menyadari bahwa aku juga mencintai dia

Kini engkau hanya tinggal bayangan
Kini kau telah bahagia bersamanya
Terlihat jelas diwajahmu kau tampak bahagia

Wajahku memperlihatkan perasaan bahagia
Namun hati ini sungguh sakit
Saat melihatmu bersama dirinya

Tuhan…
Tolong sadarkanlah dia
Bahwa dia telah menyakiti sahabatnya sendiri
Dan semoga dia bahagia bersama orang yang dicintainya

Karya : Ni Puthu Hayu Hayomi

PANGBALIKAN

Iuh, iuh gunung kuring
angin ulin dina embun-embunan
sawaktu-waktu kuring kudu nepungan
dumeh hirup halabhab cinta
di maranehna nya ayana

Aya sababna kuring tibelat
aya sababna kuring pegat
tapi nu ahir lain kaabadian
kakasih dina hate ngawih deui

Iuh,iuh gunung kuring
nyata, nyata tanda-tanda
ngabalungbung jalan hirup
nepi ka nyawa rek asup
ka maranehna kuring rek balik
ka maranehna kuring rek pamit

(Wahyu Wibisana, Ciawang ,28-7-56, tina Kanjutkundang)

INDAHNYA ALAM NEGERI INI

Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan       

Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna

Puisi Ronny Maharianto

Untuk Dirimu

Seadainya ku bisa ingin rasanya mengulang waktu
waktu yang indah bersama dirimu
waktu yang cerah bersama dirimu
tak ingin rasa ini semua itu berakhir

namun semua itu telah berakhir
yang tak mungkin berulang lagi
aku yang telah membuatmu terluka
aku yang telah membuatmu menangis

aku yang telah membuatmu bersedih
ingin rasanya ku selalu membuatmu bahagia
dan selalu tersenyum
menghabiskan waktu bersama dirimu

untukmu cinta
darimu cinta
untaian kata tak cukup
terucap lewat kata indah

karna engkau sunggu begitu indah
meski ku ukir dengan tinta cinta
semua itu tak kan pernah bisa
ya… tak akan pernah bisa tergantikan

karna engkau hadir dan singgah
begitu sungguh indah
untuk sepanjang masa
didalam hati ini
untukmu kekasih…

Oleh :  http://blogadexme.blogspot.com

MUJAHIDAH DARI BUMI JIHAD

Aku Wanita Mujahidah Sejati…
Yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad..
Bilakah khan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk berjihad..
Kelak ku akan pergi mendampinginya di bumi Jihad..
Aku selalu siap dengan semua syarat yang diajukannya..
cinta Allah, Rasul dan Jihad Fisabilillah
Aku rela berkelana mengembara dengannya lindungi Dienullah
Ikhlas menyebarkan dakwah ke penjuru bumi Allah
Tak mungkin ku pilih dirimu.. .bila dunia lebih kau damba…
Terlupa kampung halaman, sanak saudara bahkan harta yang terpendam..
Hidup terasing apa adanya.. asalkan di akhirat bahagia…
Bila aku setuju dan kaupun tidak meragukanku…
Bulat tekadku untuk menemanimu…
Aku Wanita mujahidah pilihan…
Yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad…
Bilakah khan datang menghampiriku seorang peminang yang penuh ketawadhu`an…
Kelak bersamanya kuarungi bahtera lautan jihad…
Andai tak siap bisa kau pilih…
Agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik,
terbebani dengan segala kemanjaanku, kegundahanku, kegelisahanku…
terlebih keluh kesahku…
Tak mungkin aku memilihmu…
bila yang fana lebih kau cinta…
Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota…
lezatnya makanan dan lajunya makar durjana…
Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintaimu…
dan menanggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu…
Meniti jalan panjang di medan jihad…
Yang ada hanya darah dan airmata tertumpah…
serta debu yang beterbangan,
keringat luka dan kesyahidan pun terulang…
Jika masih ada ragu tertancap dihatimu…
Teguhkan `azzam`ku tuk lupa akan dirimu…
Aku wanita dari bumi Jihad…
Dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad…
Persiapkan bekal diri menanti pendamping hati, pelepas lelah serta kejenuhan…
tepiskan semua mimpi yang tak berarti…
Adakah yang siap mendamaikan Hati ??
Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri…
tanpa peneguh langkah kaki.. pendamping perjuangan…
Yang melepasku dengan selaksa do`a…
meraih syahid… tujuan utama…
Robbi… terdengar panggilanMu tuk meniti jalan ridhoMu…
Kuharapkan penolong dari hambaMu… menemani perjalanan ini.
 by : www.lokerpuisi.web.id

Lembayung Jingga

Monday, January 21, 2013

Lembayung jingga masih setia
diatas bukit yang sama
beranjak perlahan melepas senja
menunggu sesaat sambut kejora

Sedikt engkau terlihat resah
saat pekat hendak menjelma
seakan kau terluka
saksikan kiprah para manusia

Raut wajahmu tak seindah dulu
selalu ceria dan tak pernah sendu
kini kau simpan dendam menggebu
pada kami yang merasa tak tahu

Kau tatap kami dengan sinarmu yang tajam
bagai ceria yang siap menghujam
tanpa merasa ada batas yang menghadang
karena kami yang selalu jauh pada Sang Khalam

HIRUP


Hirup lir ibarat lengkah
Sing ati ati tur tarapti
nincak ulah ngan saukur lengkah
bari komo jeung dudupak rurumpak
bisi manggih beling nu pastina bakal nygagk

Hirup jeung kahirupan
lir ibarat lengkah jeung tujuan
lengkah merenah nu ku dilampah
tinangku barokah tujuan
nu ku urang baris kahontal

Panggoda dunya tong dijadikeun alasan
pikeun ngalengkah salah
lantaran bala tangtuna bakal karasa

Kamajuan dunya
kudu dibarengan ku motekar akal
jeung lengkah nu basajan
lengkah merenah kahirupa barokah

Karya : Ato Paskal

SAHABAT SEJATIKU

Kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku

Sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga

Sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku

Sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku

Selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………

Karya : Hartati

Cinta Kerinduan

Di sekelip cemasku yang mendalam
Terselip kerinduan yang mendalam

Pada gelisahku yang kian gusar
Cemburu di hatiku mulai terbakar

Cemas dengan ketiadaanmu
Rindu akan kehadiranmu
Gelisah menanti kedatanganmu

Cemburu tak menentu
Duhai kau insan tersayang
Jauh pergimu ke tanah seberang
Menyisakan bayangmu dalam bingkai kenang
Akankah engkau segera pulang ?

Cemasku membias curiga
Cemburuku kian membara
Sedang rinduku mengharap
Semua itu hanya prasangka

Wahai insan tercinta
Bilakah kau rasa apa yang kini ku rasa
Ketika tanpamu waktuku berlalu hampa
Adakah kan datang suatu masa untuk kita kembali bersua.


by :  http://famiblasting.blogspot.com

Buat Calon Suami

Pernikahan atau Perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia ...
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah ...
Justru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah ...
Pernikahan atau Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama ...
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya ..
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, Berhati2lah meluruskannya ...
Pernikahan atau Perkawinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa ...
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa As,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman, yang berusaha menjadi soleh ...
Oleh : UKMI AL HIDAYAH - UNJANI

Puisi Nusantara Merdeka

syukur……..
kupanjatkan padamu tuhan
terimakasih….
kuucapkan padamu pahlawan negeri
berkatmu…..
negera merdeka
bebas dari para penjajah
yang ingin membumihanguskan indonesia
kau berjuan dengan jiwa dan raga
menyerukan kata-kata penuh semangat
berjuang hanya denagan sebatang bambu
namun bukan sembarang bambu yang diraut runcing
inilah….
semangat patriotisme
bersatu padu mengusir penjajah
demi berkibarnya sang merah putih
kau pergi menelusuri pelosok negeri
relakan nyawa dan kehidupan didunia
demi berdirinya sang garuda
kini kau telah tiada
namun perjuanganmu tak telupakan
kini kau tenang dialam sana
kamilah yang akan melanjutkan cita-cita sucimu
semangat bagai kobaran api
selaluu ada dihati penerusmu
saat kau kembali kepangkuannya
kau bawa sejuta kebanggaan di hati

By: Ayu(SPENSA)

CINTA IBARAT GEMPA

Ketika cinta datang..
Ia akan menggetarkan seluruh isi hati ..
Membuat hati tak menentu ..

Namun..
Ketika cinta itu lenyap ..
Yang kan tersisa ..
Hanyalah deraian air mata ..
Dan puing” cinta yang hancur berkeping-keping ..

Cinta..
Ajarkan aku Keihlasan..
Ajarkan aku bagaimana Menerima..
Dan ajarikan aku tentang kelapangan dada..

Jika dia menjadi milikku..
dan jika ia pergi dariku..
Izinkan aku mampu menahan diriku..
tidak ataupun lebih dari sekarang..

By: Randi

Keluarga Kita

Keluarga...
Itulah tempat perlindungann kita
Di saat musuh menyerang
Berlindunglah dalam hangatnya keluarga
Keluargalah sumber inspirasi
Kekuatan terbesar dalam hidup ini
Ditemukan dalam keluarga
Dialami dalam cinta kasih keluarga
Mungkin tak ada pertalian saudara
Namun keluarga itu cakupannya luas
Tak hanya dengan orang-orang yang memiliki hubungan darah dengan kita
Tapi semua orang bisa menjadi keluarga kita
Bukalah matamu selebar mungkin
Pertajam pendengaranmu
Bertanggung jawablah atas keluargamu
Yang telah menjadi bagian hidupmu
Mungkin kau pernah merasa tersakiti
Penolakan dalam keluarga
Namun...terimalah itu dengan ikhlas
Sebagai alat pembentukan karaktermu
Menjadi pribadi yang lebih kuat dan mulia
Menaburlah untuk keluargamu
Sekalipun nampaknya sia-sia
Tetaplah menabur bahkan sampai mencucurkan air mata
Niscaya suatu saat nanti kau akan menuai dengan sorak-sorai

Karya: Cahyani Wijayanti

SELAMAT PAGI CINTAKU


Semoga hari ini.
Hatimu secerah hari ini.
Secerah matahari brsinar.
Langkah yang kau tapak selalu bawa kebahagiaan.

Biarkn musim brganti.
Tinggalkan kesan yang mendalam.
tak mudah dilupakan dari mata jernihmu yg berkaca.

Lihat aku..
Yg selau bisa baca pikiranmu.
Mengisi jiwamu.
menyapamu menghias hari2mu.

Lihat senyumku...
Dengarkan suaraku...
Akan teduhkan jiwamu.
Karena aku mencintamu dengan kesungguhanku.

Karya Ressa Elia
 

Dunia Sastra Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger