MALAM BERSAMA KELUARGA

bila malam tiba
kami cerita tentang derita
tentang kebahagiaan yang tak merata
serta duka yang tiada penyelesaian
sejak nenek dan kakek berdampingan

bila malam tiba
kami bicara tentang harga
yang beratnya menekan tulang-tulang iga
dan jalan kehidupan yang makin tak mau lurus
karena leluhurnya salah urus

dalam kehidupan yang serba sukar
kadang-kadang kami masih bisa kelakar
tentang ubi pahit pengisi perut lapar
atau gagasan nasi jagung yang belum mau menyebar

bila malam tiba makin tinggi
dan kepahitan telah sembunyi di sepi-sepi hati
masing-masing berbaring di dipan tua
berkawan bantal yang tak tentu warna

Mei 1963

Oleh : Yayat Hendayana

0 komentar:

Post a Comment

 

Dunia Sastra Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger